Tips Merawat Organ Kewanitaan, Keputihan Sebelum & Setelah Menstruasi


Dalam artikel sebelumnya sudah banyak dijelaskan apa itu Keputihan, jenis - jenisnya dan bagaimana penanganannya. Keputihan ini normal dialami oleh para wanita yang sudah hampir dekat masa menstruasinya. Namun bagaimana Keputihan setelah lewat masa menstruasinya?

Keputihan setelah menstruasi adalah sesuatu yang normal, selama Keputihan tersebut tidak menimbulkan keluhan atau gangguan pada organ genital wanita. Selain itu hal ini dapat dikatakan sebagai proses pembersihan setelah melewati masa menstruasi tadi. Karena cairan Keputihan yang keluar kadang masih bercampur dengan darah. Namun jika Keputihan tersebut berlangsung lama dan tidak sembuh – sembuh ini dapat dipengaruhi oleh beberapa sebab.

Memang ada banyak hal yang mampu mempengaruhi terjadinya Keputihan setelah menstruasi ini, diantaranya adalah perubahan hormonal dan terganggunya ekosistem Miss V. Perubahan hormonal pada seseorang dapat berefek pada timbulnya masalah kejiwaan ata gangguan psikis seseorang, contoh adalah stress, depresi yang dapat berpengaruh pada kinerja hormon manusia.

Masalah psikis seperti ini diyakini membuat Keputihan datang kembali. Namun hal yang paling dikhawatirkan adalah jika Keputihan tersebut terkontaminasi dengan bakteri, virus atau jamur. Keadaan seperti ini tentu berubah menjadi hal yang berbahaya.

Dampak yang dapat terjadi jika Keputihan ini telah terkontaminasi dengan bakteri, virus atau jamur adalah, munculnya berbagai gangguan yang menyerang area genital wanita. Diantaranya adalah kadang terasa nyeri pada area genital, gatal yang amat sangat pada Miss V, Keputihan menjadi berbau dan warna cairan menjadi berwarna (masing – masing wanita berbeda).

Tips Merawat Organ Kewanitaan

Miss V merupakan pintu gerbang organ genital wanita. Jadi jagalah kesehatan organ genital wanita Anda dari berbagai masalah penyakit kewanitaan.
  1. Biasakan organ genital Anda selalu dalam keadaan bersih dan kering. Karena bakteri, virus dan jamur suka dengan keadaan yang lembab dan kotor.
  2. Saat menstruasi jangan membersihkan Miss V menggunakan douching. Menstruasi merupakan pembersihan alami dalam mengeluarkan darah kotor dalam organ genital wanita.
  3. Hindari penggunaan panty liner atau parfum pada Miss V. Penggunaan parfum atau panty liner dikhawatirkan akan menimbulkan reaksi pada organ genital wanita seperti alergi dan iritasi.
  4. Teratur dalam mengganti pembalut. Saat menstruasi akan membuat daerah sekitar Miss V menjadi lembab. Hal ini sangat disukai oleh virus, bakteri dan jamur untuk berkembang biak. Jika dirasa perlu gantilah tampon atau pembalut sesering mungkin.
  5. Hindari menggunakan bedak talk atau bedak tabur pada Miss V. Hal ini dikhawatirkan partikel bedak yang lembut akan masu kedalam Miss V yang dapat berakibat pada resiko Kanker Serviks ( Kanker Rahim )
  6. Gunakan celana dalam yang berbahan katun dan sedikit longgar yang mampu menyerap keringat berlebih. Penggunaan celana dalam yang terlalu ketat dapat membuat jamur berkembang lebih cepat.
  7. Saat mandi jangan terbiasa menyikat Miss V menggunakan sikat tubuh.
  8. Yang tak kalah pentingnya adalah selalu setia dengan pasangan Anda. Kebiasaan bergonta – ganti pasangan akan menambah terhadap resiko penyakit kelamin.
  9. Selalu waspada dan teratur memeriksa kondisi alat kontrasepsi Anda.
  10. Gunakan Crystal X, cara praktis merawat organ kewanitaan.

0 Response to "Tips Merawat Organ Kewanitaan, Keputihan Sebelum & Setelah Menstruasi"

Posting Komentar